Download

Selasa, 30 Juli 2013

ANDA DIBERI KEBEBASAN MENENTUKAN TAKDIR HIDUP



Beberapa minggu ini saya dan dua rekan saya tengah mendiskusikan sebuabuku yang sangat menarik dan cukup menguncangkan kami. Disela-sela rehat, kami sekedar menghabiskan waktu menjelang malam di sebuah warung kopi yang tidak pernah sepi, dijejali para pendatang yang hampir serupa niatnya seperti kami. Buku yang manarik itu buku yang ditulis Randy Gade yang berjudul Why Dumb, Sick, yuo’re Broke? Dalam sekejap buku ini merubah paradigma saya khususnya dan dua kawan saya itu, meskipun ada beberapa hal yang kami tidak setujui dari pandangan Gade, tapi sepanjang kami membacanya dan mendiskusikan buku ini, hadir memberikan spiritualitas tersendiri, ngotot dan tidak pertele-tele.  

Buku tersebut ditutup dengan kalimat yang saya rasa menyimpulkan semua isi didalamnya, “Anda dilahirkan untuk menjadi sehat, bahagia, dan berkelimpahan. Saya (penulisnya) hanya ingin menanamkan pikiran itu didalam diri Anda, karena kita tahu pikiran adalah pusat kesadaran. Kesehatan, kebahagiaan, hubungan, keuangan dan kecerdasan Anda ditentukan oleh pikiran yang Anda dahulukan, ide yang lahir dalam pikiran Anda.” 



Sadarkah Anda bahwa apa dan bagaimana Anda sekarang ini ditentukan oleh keputusan-keputusan kecil yang Anda buat dimasa lalu. Mario Teguh[1] pun mengatakan bahwa tidak ada kesuksesan besar tetapi yang ada adalah kesuksesan-kesuksesan yang raih dari keputusan-keputusan kecil yang Anda lakukan setiap hari. Keputusan yang diambil itu merupakan pilihan-pilihan yang Anda ambil. Dalam kaitanya dengan ini Azim Jamal memberikan pandanganya yang sangat cemerlang, bahwa pilihan-pilihan yang bijaksana akan menciptakan kehidupan yang bahagia dan bermakna, sedangkan pilihan yang buruk akan mengiring kita kedalam kehidupan kita yang penuh penderitaan dan kegagalan, kecuali jika kita mau untuk kemudian belajar dari kegagalan dan kesalahan untuk kemudian tidak mengulanginya lagi.

Meskipun kita memiliki kebebasan untuk memilih segala kehendak atau tindakan apapun, terlepas pilihan itu menyuarakan kepantingan kita sendiri ataupun kepentingan orang lain, tetapi kita tidak punya kebebasan untuk memilih akibat dari tindakkan yang kita ambil. Lihatlah bahwa pilihan-pilihan yang bijak akan menciptakan akibat-akibat  yang berharga, sebaliknnya pilihan-pilihan sembrono tanpa didasari tanggung jawab, niscaya menciptakan akibat-akibat yang kurang menyenangkan, bahkan buruk adanya.

Parnahkan Anda mendengar sebuah teragedi yang cukup memlilukan hati, seperti seorang wanita pemuda yang bertengkar dengan pacarnya akibat pacarnya berselingkuh dengan rekan kerjanya, akibatnya mereka berdua bertengkar hebat dan mengakibatkan hubungan keduanya putus.   Wanita itu benar-benar sakit hati dan merasa dibohongi oleh pacarnya itu, untuk mengobati kesedihanya itu ia mengajak beberapa temanya untuk mabuk-mabukan, lalu wanita itu pulang dengan mengendarai mobil. Dalam kondisinya yang tidak begitu sadar, wanita itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan alangkah naasnya mobil yang dikendarai oleh wanita itu menabrak pembatas jalan lalu mengakibatkan mobil itu hancur dan berguling-guling. Wanita itu selamat dari kecelakaan maut itu tapi dengan luka yang sangat parah mungkin mengakibatkannya cacat seumur hidup. Peristiwa semacam itu memberikan gambaran betapa tragisnya akibat yang harus didapatkan dari sebuah pilihan/keputusan yang tidak diambil berdasarkan kebijaksanaan terutama pilihan yang tidak didasari rasa tanggung jawab.

Saat menetukan pilihan dalam hidup Anda, pilihan yang Anda ambil  bisa Anda lihat apa akibat kedepan yang akan didapatkan dengan jelas, untuk itu akal yang sehat dan pikiran yang bersihlah yang mampu mengendalikan untuk membuat pilihan yang benar baik akibatnya. Tetapi  pada satu saat kadang-kadang kita Akan merasa begitu sulit membedakan antara benar dan salah karena keduanya seperti tidak ada benang pemisahnya. Tidak selamanya kita merasa yakin bahwa pilihan yang akan kita ambil adalah sebuah pilihan yang benar. Sepertinya melihat sesuatu dengan sama. Nah, dalam kondisi demikianlah perlunya Anda untuk memiliki misi dalam hidup yang akan memandu Anda mengambil pilihan ataupun keputusan

Jangan Salahkan Siapapun


Jika Anda menanami dan memelihara taman Anda, tentunya tanaman itu akan menghasilkan bungan-bunga yang indah, buah-buahan yang segar dan sayuran. Tetapi jika Anda tidak menanam apapun pada taman itu, maka dengan bantuan binatang, angin dan bantuan lainnya. Dan dengan cara apapun benih itu selalu ada cara untuk menembuskannya kedalam tanah, sehingga tumbuhlah rumput tanaman liar yang lainya. Percayalah bahwa semua itu tumbuh dengan berdasarkan tujuan tertentu. Terlepas dari pilihan itu baik atau tidak baik adanya, baik itu Anda melakukannya atau alam yang melakukannya. 

Jika Anda menjadi seorang tukang yang mana Anda mengiginkan taman itu inda dan bisa menghasilkan yang baik, tentunya seorang tukang kebun harus merawat kebunnya dan menyiangi rumput liar yang akan menganggu pertumbuhan tanaman-tanaman dalam kebun Anda. Begitu juga yang terjadi dalam taman pikiran kita, Anda harus merawat pikiran dari rumput-rumput liar, seperti pikiran bahwa Anda kekurangan, Anda terbatas, bodoh, miskin, lahir dari keluarga dan lingkungan biasa yang tidak bisa berhasil, dan semua hal yang negatif. Anda harus memelihara agar tamaman kebahagiaan, kesuksesaan dan tujuan-tujuan mulia Anda lainnya. Memang semua itu tidaklah mudah, namun Anda bisa melatihnya dan Anda harus percaya bahwa pikiran Anda bisa menarik semua kemungkinan-kemungkinan yang Anda pikirkan itu. 

Sekarang marilah kita belajar menganalisis hal-hal buruk apa yang terjadi pada diri Anda. Setelah saya akan bercerita tentang diri saya sendiri dan upaya saya dalam menganalisis semua keburukan dan kesialan yang menimpa untuk kemudian keluar dari siklus buruk itu.

Tidak ada seorang pun didunia ini yang tiba-tiba memiliki setumpuk hutang lalu dikejar-kejar oleh bank, tiba-tiba dipenjara, cerai, atau berada diruang gawat darurat. Seperti halnya Anda juga tidak akan tiba-tiba bangun dalam keadaan bahagia, sehat dan kaya. Kejadian-kejadian itu adalah hasil dari pikiran Anda sendiri. Mari kita buktikan, keadaan itu muncul menjadi hasil dari ribuan keputusan-keputusan kecil yang kita ambil tiap hari dan keputusan kecil yang kita ambil itu berdasarkan dari ribuan bahkan ratus ribuan pemikiran yang terlintas dalam pikiran Anda.

Randy gade bercerita tantang awal kalinya Ia tersadarkan tentang nasib buruk yang kerap hadir dalam kehidupannya. Waktu itu Ia berada di California dan baru saja makan malam bersama kawanya. Selama mereka bersantap, Gade berusaha menghibur mereka dengan menceritakan nasib buruk, penyesalan dan kesialan-kesialan yang selalu menganggunya. Setelah usai makan malam seorang temannya yang bernama Spence mengatakan kepada Gade, “Pernahkan Kamu memikirkan apa yang kamu lakukan sehingga semuanya terjadi?”  

Pada saat itu, Gade benar-benar putus asa dan sempat tidak percaya bahwa teman baiknya itu bisa bersikap tidak sensitif, tidak peduli dan tidak bisa menempatkan diri dalam bersimpati pada penderitaannya. Selama tiga minggu Gade memikirkanya hingga akhirnya menyadari bahwa ucapan kawannya itu benar. Gada menyebutnya kesadaran yang memalukan,  tetapi juga membebasakan, karena ketika Anda benar-benar memahami bahwa Anda benar-benar bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam hidup Anda. Kesadaran ini pun kemudian memunculkan sebuah pemahaman yang mengandung kekuatan untuk mengubah nasib dan menciptakan kehidupan yang Anda impikan. Anda bisa baca secara detilnya dalam bukunya langsung yang sudah saya sebutkan di awal.

 





[1] Ini saya kutip saat penampilannya di O Cannel yang dipandu oleh Hilbram Dunar.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More