Terjunlah
kedalam pengalaman, mengarahkan segenap kemampuan, tetaplah terbuka dengan
segala kemungkinan, atasi rasa takut. Kenali cara apapun yang menghalangi. -Robert K. Cooper
Cara Anda
bersikap serta menampilkan siapa diri
Anda itu yang menunjukan bagaimana orang lain bersikap terhadap Anda. Jika Anda
bersikap dan tampil sebagai orang yang positif dan berpengaruh maka orang lain
akan menganggap Anda demikian. Apa yang Anda tampilkan pada akhirnya akan menentukan
bagaimana orang lain itu memposisikan Anda.
Bisa mencul kemungkinan ketika orang lain akan mengenal ada yang ingin lebih dekat tapi juga ada juga yang malah makin ingin menjauh setelah tahu Anda, gak ada yang salah yang jelas apa yang Anda tampilkan begitulah mereka memperlakukan Anda.
Bisa mencul kemungkinan ketika orang lain akan mengenal ada yang ingin lebih dekat tapi juga ada juga yang malah makin ingin menjauh setelah tahu Anda, gak ada yang salah yang jelas apa yang Anda tampilkan begitulah mereka memperlakukan Anda.
Kita
hari ini terbentuk dari hari-hari yang telah lalu. Setiap gerakan atau ekspresi
tertentu yang Anda tampilkan dalam sikap menujukan apa yang ingin Anda capai
dikemudian hari. Jika citra positif yang anda tampilkan maka semakin tinggi pengaruh
positif dari sekeliling yang anda peroleh. Jika sebaliknya, tentu keberadaan
anda yang terancam, contohnya Anda menjadi orang yang tidak diharapkan
berlama-lama tinggal ditempat itu.
Bangunlah
nilai-nilai positif dimana pun Anda berada, jika kebetulan Anda berkerja
disebuah perusahaan maka keberadaan akan sangat diperhitungkan. Jika tinggal
dimasyarakat tentu anda akan menjadi andalan masyarakat tempat anda tinggal
disana. Semakin Anda terbiasa menjadi pemain inti dalam sebuah pertandingan,
tentu kepiawaian dan pengalaman Anda
terus meningkat, hal ini sebagai sebuah modal.
Selanjutnya
harus menunjukan bahwa Anda memang layak untuk diperhitungkan caranya terus melatih diri serta menunjukan Anda sangat percaya diri, berkomitmen, dan memiliki kredibilitas.
Menempatkan Diri dengan Tepat
Dimana
pun Anda berdiri saat ini yakinlah bahwa
tanah yang dipijak itu akan menghantarkan pada arah pijakan yang lebih baik.
Syaratnya selalu cermat dalam menempatkan diri.
Oliver W. Holmes menyatakan bahwa hal yang terbaik didunia ini bukanlah
tempat dimana kita berpijak, tetapi kearah mana kita melangkah. Tubuh ini
ibarat perahu yang dikendalikan oleh seorang nahkoda, kemana pun arah kapal itu
berlayar tergantung kendali sang nahkoda. Nahkodanya badan adalah diri kita sendiri. Andalah penentu
jalan kemana tubuh ini melangkah.
Kita
tidak akan menjadi apa-apa kalo tidak melakukan apa-apa. Jadi seseorang akan
meraih sesuatu yang diusahakanya jika dia mau untuk bekerja. Siapa yang
menanam, maka ia yang memanen. Hanya saja apa yang di penen itu tergantung apa
yang ditanam, tidaklah mungkin jika anda menanam cabe akan memanen padi.
Menempatkan
diri pada porsinya adalah dengan
menempatkan badan agar segera bertindak lalu bersabar untuk memperoleh
apa yang dimenjadi tujuan. Orang yang paling menderita adalah mereka yang tidak
memiliki keberanian untuk bertindak sedang ia memiliki kemampuan untuknya.
Keinginan dan cita-cita hanya menjadi penghias
tatkala sedang berkhayal saja, tak lebih.
0 komentar:
Posting Komentar