Download

Jumat, 11 Januari 2013

Persiapan + Latihan Konsisten = Kualitas Diri




Orang yang berprestasi tinggi dibidangnya telah telah mendapat keuntungan dari kesalahannya dan mencoba lagi, dengan cara yang berbeda.

-Dale Carnigie-

Diskusi sedang berlangsung sengit. Ada dua kelompok  yang tampil untuk mempresentasikan  makalah kelompoknya masing-masing. Kelompok pertama tampil dengan penuh energik, percaya diri, menjelaskan dengan penuh kecakapan. Setiap hal yang mereka jelaskan jelas, dan lugas. Sangat menarik. Setelah yang pertama selesai, langsung disembung oleh kelompok kedua yang sudah siap menunggu giliran.
Berbeda dengan kelompok yang pertama, kali ini tampak sekali keraguan dan ucapan hampir terbata-bata. Pemaparannya terasa begitu lama, menjemukan. Terlihat sangat sekali kurang adanya persiapan dibandingkan yang pertama. Setelah semuany selesai, moderator langsung menarahkan untuk masuk pada sesi selanjutnya yaitu tanya jawab.

Tentunya pertanyaan dari forum ditunjukan kepada dua kelompok tersebut. Seperti pemaparan makalah, kelompok pertama tetap tampil dengan cakap menjawab setiap pertanyaan, berbeda dengan yang kelompok kedua. Dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan diskusi selesai. Sebelum bubar aku sempatkan mendekati kawanku itu untuk sekedar bertanya, pertanyaanku, apa yang menjadi penyebab kenapa penampilan kelompok kalian sangat menarik. Mereka menjawab dengan sederhana, sebelumnya kami melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum persentasi di depan kelas. Lalu aku bertanya lagi kepada kelompok yang kedua untuk sekedar perbandingan, mereka menjelaskan bahwa persiapan sama sekali belum melakukan setelah makalah selesai, bahkan tidak sempat mendiskusikanya terlebih dahulu.

Dari kasus di atas memberikan pesan bahwa belajar  itu butuh persiapan. Lebih dari itu, segala sesuatu akan muncul atau hadir dengan begitu sempurna sesuai apa yang diharapkan manakala dipersiapkan terlebih dahulu. Perihal tentang persiapan  dan penataan yang baik itu bertujuan agar terhindar dari kesemerautan. Sesuatu yang tertata dengan rapi mendatangkan kemudahan. Dalam sebuah perusahaan kerapihan merupakan hal yang iutamakan, sehingga untuk semua itu perlu ditangani oleh  tangan-tangan yang ahli.

Misalnya dalam sebuah tim sepak bola, untuk sebuah pertandingan mereka rela berlatih dengan keras dan disiplin padahal pertandingan itu berlangsung hanya duakali 45 menit kurang lebih. Seorang atlit renang, berlatih dengan gigih dan berlatih terus-menerus untuk meningkatkan kecepatanya walaupun kecepatanya hanya bertambah beberapa detik saja.
Dalam ajaran islam, kita kenal dengan istilah Riyadhoh. Riyadhoh sendiri artinya latihan bertujuan untuk mengkatkan kualitas spiritual dengan mejalankan amal-amalan ibadah serta terus meningkatkannya. 

Seperti misalnya puasa. Puasa adalah salah satu dari upaya peningkatan kualitas spiritual, melarang hal-hal yang awalnya dihalalkan, mengendalikan dominasi syahwat. Puasa dilakukan bukan hanya oleh manusia manusia saja tetapi hewan juga berpuasa, seperti ayam, ulat, ular dll. Seekor ulat yang menjijikan rela tinggal disebuah tempat yang dibuatnya sendiri dengan ukuran sangat pas dengan badannya (kepongpong). Selama beberapa lama untuk kemudian berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.

  
Tidak satupun dari temuan-temuan saya merupakan hasil dari kebetulan. Ketika saya yakin usaha memberikan hasil , maka sya kerahkan diri saya  keusaha itu dan saya terus melakukan penelitian hingga  saya berhasil.
-Thomas A Edison-

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More