Percayakah Anda bahwa waktu
yang telah lewat itu tak akan terulang lagi, kendati hari sama, bulannya sama
juga, semuanya terlihat sama. Tetap itu bukanlah waktu yang sudah lewat
terulang lagi, artinya kesempatan waktu tak akan terulang, maka jangan pernah
sia-siakan sekecil apapun kesempatan yang diperoleh.
-Tubagus salim
Sadar bahwa kita terkadang tumbuh begitu saja rasa semangat
untuk merubah diri menjadi lebih baik, misalnya merubah menjadi lebih ramah,
lebih peduli, penyayang, lebih rajin atau lainya. Merubah menjadi lebih baik dalam
segala hal. Menjaga kesehatan dengan hidup teratur, memilih makan yang banyak
mengandung protein, berolahraga lebih teratur, mengurangi mengkonsumsi caffein. Intinya membuat sejumlah perubahan gaya hidup yang
lebih positif yang telah janjikan kepada diri sendiri. Bahkan dengan komitmen
dan jadwal perubahan yang teratur atau terancang secara jelas, dengan harapan
perubahan datang dengan cepat.
Mungkin juga dengan mencanangkan sebuah upaya
baru sebagai resolusi di Tahun Baru, bagi sebagian orang momen tahun baru di
jadikan sebagai awal perubahan baru, walaupun perubahan itu hanya beberapa
bulan awal saja. Jika perubahan yang anda lakukan kurang berarti apa-apa bagi
kehidupan Anda, sehingga apa yang didapatkan saat ini masih jau dari apa yang
diharapkan ataupun merasakan banyak perubahan tapi belum sesuai dengan apa yang
di harapakan.
Banyak orang, mungkin juga anda salah satunya, ingin mengadakan perubahan yang spektakuler dengan membuat perubahan gaya hidup yang menantang, sangat derastis. Misalnya seseorang yang berat badannya 90 kg menginginkan berat badanya turun menjadi 50 kg. ia pun mengatur sedemikian rupa strategi untuk mengoalkan rencananya.
Mulai pengaturan waktu dan porsi makan bahkan ditambahkan puasa seminggu dua kali. Olahraga, joging tiap pagi dan sore rutin tiap hari, dengan batas waktu yang ditentukan, misalkan juga sebulan. Akan berhasilkah cara semacam ini? Jawabanya relative, bisa berhasil bisa juga tidak. Berhasil kalau saja punya kesabaran super tinggi untuk melaksanakan semua hal yang telah dicanangkan atau tubuh yang kuat sehingga bisa menyesuaikan perubahan besar tersebut. Tidak berhasil jika kelelehan untuk merealisasikan, kewalahan alias tubuh tidak siap dengan prubahan yang derastis tersebut.
Ketika ingin mengubah banyak hal sekaligus, maka banyak hal juga yang harus dikorbankan. Anggaplah ini bukan sebagai resolusi tetapi sebagai evolusi dalam gaya hidup, jika ingin lebih meminimalisir pengorbanan besar tanpa hasil signifikan. Artinya perubaahan yang dilakukan haruslah bertahap, setangga demi setangga, setapak demi setapak. Apa itu perubahan gaya hidup? Jawabanya sangatlah berfareasi, hanya saja yang saya pahami adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu dan memerlukan dukungan untuk menghadirkan sebuah berubahan hidup yang lebih berarti. Lalu, setelah siap untuk membuat perubahan, bagian sulit adalah melakukan tindak lanjut.
Melakukan tindakan lanjut adalah sebuah upaya terus- menerus sepanjang waktu yang sudah ditentukan atau tidak, atau bisa juga dikatakan keteguhan dalam berkomitmen. Kunci keberhasilan dalam berkomitmen adalah sederhana yakni sabar, namun aktualisasi amatlah susah, penulis pun mengalami hal demikian.
Berdasarkan pengalaman yang didapat secara pribadi atau wawancara dengan para pakar yang mumpuni dalam hal ini. Alhasil penulis banyak mendapatkan faedah dan pelajaran ketika melakukan pengamatan tentang bagaimana mempersiapkan dan mengolah agar rencana yang sudah terprogram dengan rapi dapat berjalan sebagaimana mestinya. Jadi, melakukan penelitian dan membuat rencana yang akan mempersiapkan Anda untuk lebih menuntun kearah perubahan yang menyukseskan. Perencanaan yang matang berarti menetapkan tujuan lalu mengambil langkah nyata pada satu waktu.
0 komentar:
Posting Komentar