Download

Jumat, 23 Agustus 2013

Hadirnya KEJUTAN Saat Menulis



Seorang  penulis adalah orang yang menulis. Ia menulis dalam keadaan apapun, saat bersedih, tertekan, suka cita, ketika jatuh cinta, Ia akan selalu menulis. Baginya menulis bukan untuk orang lain melainkan untuk dirinya sendiri. Mengapa? Karena dengan menulis, bisa memperringan saat  tertekan, pelipur lara saat sedih, menjadi potret bahagia yang selalu abadi. Dilihat dari sudut apapun menulis adalah kebaikan, sekalipun konten yang dibawakannya tidak begitu menunjukan citra kebaikan.


Saya sangat percaya bahwa jika setiap pagi kita luangkan waktu beberapa saat untuk menuliskan segala hal yang kita perlukan, segala hal yang membuat kita gelisah, atau menuliskan apa saja yang terlintas dalam pikiran, niscaya kita akan memperoleh suatu ketenangan tersendiri. Dimana saat segalanya tertumpuk dalam pikiran, maka pikiran membutuhkan aliran untuk mengalirkan tumpukan-tumpukan ide yang melimpah ini. Maka pesan saya menulislah pagi ini, menulis, menulislah tanpa kamu berpikir sekalipun.

Ada teman saya yang bertanya, “saat kita mencoba mengalirkan Ide kedalam tulisan saya merasakan banyak sekali hambatan padahal ide yang bercongkol dipikiran banyak sekali.”  Saya kira tidak hanya Anda, para penulis propesional pun pada pase itu mengalami hal yang serupa. Hambatan atau mandeg itu hanya perkara keterbiasaan saja, saya yakin sekali setika Anda sudah terbiasa mengungkapkannya lewat tulisan, segala hambatan laun-laun akan mencair dengan sendirinya. Tak perlu khawatir ini permasalahan waktu saja, yang penting Anda jangan berhenti saja.

Saya percaya bahwa setiap hari akan muncul kejutan-kejutan baru yang membuat kita terperangakah. Untuk itu saya tidak sabar menunggu kejutan apa yang akan hadir sebentar lagi, maka saya menulis untuk mempercepat hadirnya kejutan tersebut.


Referensi Gambar:
rhyamakhalli.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More