Download

Kamis, 01 Agustus 2013

Berpikir Mengungkap MAKNA

Dari deretan perolehan yang kita raih, ataupun dari sejauh langkah yang sudah kita tempuh, tentu di dalamnya terkandung sebuah makna yang bisa dipetik. Seperti halnya berpikir maju,  berpikir untuk maju, bukan semakin ragu, terpuruk tetapi semakin optimis dan terus bertamabah keyakinan. Setiap perjalan tentu akan menghadapi resiko atau gampangnya ujian. Ketika kita berusaha ujian datang, tetapi jika kita diam ujian tak kunjung datang, meski jika ditarik ulur diam itu sendiri adalah ujian.
Jadi usaha dan ujian itu adalah dua yang bisa menyingkap sejauh mana kekurangan atau kekuatan yang kita miliki serta menunjukan mampukan Anda menyelesaikan tugas yang berat itu. 

Anda akan begitu terkejut dengan melihat ada orang yang  berpikir, lantas berkeyakinan bahwa usaha adalah sesuatu yang begitu tak penting. Sedang yang penting dimatanya hanyalah hasil, tentu dengan dalih buat apa proses kalau nyatanya tak menghasilkan apa-apa. Satu hal lagi yang tampaknya mesti di miliki orang yang ingin berpikir maju adalah kemampuan mengubah keburukan menjadi kebaikan, kegagalan menjadi keberhasilan di masa depan. Modal untuk mencapainya adalah dengan kreatif maksudnya yaitu tekun untuk  membangkitkan kembali kegagalan dimasa lalu.

Berpikir Berbasis Bakat
Saya pastikan Anda tentu pernah mendengar  istilah talent atau talenta, ada juga istilah giftedness, ada istilah intelligence seperti dalam Multiple intelligence. Tentunya istilah-istilah tersebut boleh kita artikan sebagai kelebihan atau lebih populernya disebut bakat. Bakat adalah kelebihan, keunggulan alamiah yang melekat pada diri sehingga terlihat adanya perbedaan satu dengan yang lainya. Ada yang mengartikan talent dengan “natural power to do something well.” 

Dalam tulisannya, Little Geniuses, yang pernah diterbitkan majalah Parenting (1989), ia menjelaskan, bakat manusia bisa muncul dalam berbagai bentuk. Dr. Sternberg, pakar Psikologi dari Yale University. Selama bertahun-tahun mengkaji kemampuan manusia, ia berkesimpulan bahwa kemampuan manusia itu bukanlah sebuah kemampuan yang sifatnya sudah baku pada satu bentuk atau titik tertentu, tetapi sebuah kemampuan yang sifatnya terus berkembang.(developing abilities)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More