Dari deretan perolehan yang kita raih, ataupun
dari sejauh langkah yang sudah kita tempuh, tentu di dalamnya terkandung sebuah
makna yang bisa dipetik. Seperti halnya berpikir maju, berpikir untuk maju, bukan
semakin ragu, terpuruk tetapi semakin optimis dan terus bertamabah keyakinan. Setiap perjalan tentu akan menghadapi resiko atau
gampangnya ujian. Ketika kita berusaha ujian datang, tetapi jika kita diam
ujian tak kunjung datang, meski jika ditarik ulur diam itu sendiri adalah
ujian.
Jadi usaha dan ujian itu adalah dua yang bisa menyingkap sejauh mana
kekurangan atau kekuatan yang kita miliki serta menunjukan mampukan Anda
menyelesaikan tugas yang berat itu.
Anda akan begitu terkejut dengan melihat
ada orang yang berpikir, lantas berkeyakinan
bahwa usaha adalah sesuatu yang begitu tak penting. Sedang yang penting
dimatanya hanyalah hasil, tentu dengan dalih buat apa proses kalau nyatanya tak
menghasilkan apa-apa. Satu hal lagi yang tampaknya mesti di miliki orang yang
ingin berpikir maju adalah kemampuan mengubah keburukan menjadi kebaikan,
kegagalan menjadi keberhasilan di masa depan. Modal untuk mencapainya adalah
dengan kreatif maksudnya yaitu tekun untuk
membangkitkan kembali kegagalan dimasa lalu.
Berpikir Berbasis Bakat
Saya
pastikan Anda tentu pernah mendengar
istilah talent atau talenta, ada juga istilah giftedness, ada istilah
intelligence seperti dalam Multiple intelligence. Tentunya
istilah-istilah tersebut boleh kita artikan sebagai kelebihan atau lebih
populernya disebut bakat. Bakat adalah kelebihan, keunggulan alamiah yang
melekat pada diri sehingga terlihat adanya perbedaan satu dengan yang lainya.
Ada yang mengartikan talent dengan “natural power to do something well.”
Dalam tulisannya, Little Geniuses, yang pernah diterbitkan majalah
Parenting (1989), ia menjelaskan, bakat manusia bisa muncul dalam berbagai
bentuk. Dr. Sternberg, pakar Psikologi dari Yale University. Selama
bertahun-tahun mengkaji kemampuan manusia, ia berkesimpulan bahwa kemampuan
manusia itu bukanlah sebuah kemampuan yang sifatnya sudah baku pada satu bentuk
atau titik tertentu, tetapi sebuah kemampuan yang sifatnya terus berkembang.(developing abilities)
0 komentar:
Posting Komentar